Muara Jambi | Fokus Info News : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan di desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan mencegah komplikasi pada ibu hamil.
Tujuan dari P4K adalah Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.
P4K ini mencakup beberapa program, salah satunya adalah Program Pembentukan Kelompok Donor Darah. Untuk mendukung tujuan tersebut, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, telah melakukan Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Donor Darah di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi Pada Hari Rabu, 13 November 2024.
Kegiatan dimentori oleh Bapak Dr.Asparian S.KM.M.Kes selaku ketua, Ibu Sri Astuti Siregar S.ST.,M.Kes, Bapak Herwansyah S.KM., M.PH. Ph.S, Ibu Usi Lanita S.KM.,M.P.H selaku anggota, dan Mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2022. Kegiatan ini juga dihadiri secara langsung oleh Bapak Andi Baharu Alam S.E selaku Kepala Desa Tangkit Baru, Ibu Hj.Erni selaku Koordinator Bidan Desa Tangkit, Ketua PKK, Ibu kader Posyandu Tangkit Baru dan 13 orang ibu hamil.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya P4K, yang menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Selanjutnya, dilakukan pembentukan kelompok donor darah. Dalam tahap ini, setiap ibu hamil mengusulkan 4 orang calon pendonor. Para calon pendonor tersebut kemudian menjalani pemeriksaan golongan darah dan kelayakan sebagai pendonor. Setelah memenuhi persyaratan, calon pendonor akan didampingi dan bersiap untuk menyumbangkan darah apabila ibu hamil yang mengalami komplikasi.
Mewakilkan Dekan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, dalam sambutannya, Ketua Koordinator Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dengan memastikan kesiapan donor darah sesuai golongan darah ibu hamil.
“Selain memberikan manfaat besar bagi masyarakat, program ini juga menjadi sarana pembelajaran dan praktik langsung bagi mahasiswa Program Studi IKM, khususnya mahasiswa peminatan Kesehatan Reproduksi,” jelasnya.
Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Tangkit Baru yang menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menekan angka kematian ibu dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi program tetap di desa kami,” ujar salah seorang ibu hamil yang turut hadir.
Kader posyandu juga menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam kesiapsiagaan menghadapi risiko selama kehamilan dan persalinan. “Dengan adanya kelompok donor darah yang telah terorganisir, ibu hamil dapat merasa lebih tenang karena pendonor siap kapan saja sesuai kebutuhan”. Ujar salah seorang kader posyandu.
Program ini tidak hanya menciptakan dampak positif langsung terhadap kesehatan ibu hamil, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik. (Citizen Journalism)