Merangin | Fokus Info News – Kepala SDN 300/VI Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Dedi Supratma, memastikan bahwa keterlambatan pembayaran gaji guru honorer yang sempat terjadi pada akhir tahun ini bukanlah bentuk pengabaian hak tenaga pendidik, melainkan murni disebabkan oleh kendala teknis pencairan dana yang bertepatan dengan libur Natal dan penutupan akhir tahun.
Dedi menjelaskan bahwa proses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembayaran gaji guru honorer saat ini tengah berproses di Bank 9 Jambi. Ia menegaskan, dana tersebut dipastikan akan segera cair dan tetap dalam tahun anggaran berjalan, sehingga hak para guru honorer dapat segera dibayarkan.
“Kami memahami kegelisahan para guru honorer. Untuk itu saya pastikan, hak mereka tetap akan dipenuhi sepenuhnya. Saat ini dananya sedang berproses di Bank 9 Jambi, tinggal menunggu waktu saja untuk cair,” ujar Dedi saat dikonfirmasi.
Ia menerangkan bahwa keterlambatan kali ini tidak terlepas dari kondisi libur nasional dan cuti bersama yang bertepatan dengan akhir tahun, sehingga proses administrasi perbankan tidak dapat berjalan optimal pada hari-hari sebelumnya. Namun, begitu aktivitas perbankan kembali normal, pihak sekolah langsung mengurus pencairan dana pada Senin, 29 Desember 2025.
Dedi juga menegaskan bahwa selama ini, pembayaran gaji guru honorer di SDN 300/VI Sungai Tebal selalu dilakukan tepat waktu. Pada pencairan dana BOS sebelumnya, termasuk pada bulan September 2025, seluruh hak guru honorer dibayarkan tanpa kendala.
“Ini murni situasi teknis karena waktu pencairan bertepatan dengan liburan dan akhir tahun. Bukan karena dana tidak ada atau sengaja ditunda. Selama ini kami selalu berkomitmen menjaga kesejahteraan guru honorer,” tegasnya.
Sebagai pimpinan satuan pendidikan, Dedi menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kepercayaan dan kondusivitas di lingkungan sekolah. Ia mengajak seluruh guru untuk tetap tenang dan bersabar menunggu proses administrasi yang sedang berjalan, seraya memastikan bahwa pihak sekolah tidak akan mengabaikan hak tenaga pendidik yang telah mengabdikan diri bagi dunia pendidikan.
“Kami mohon pengertian semua pihak. Ini hanya soal waktu. Insyaallah dalam waktu dekat, gaji para guru honorer akan masuk ke rekening masing-masing,” pungkasnya.
Pernyataan tersebut diharapkan dapat menenangkan para guru honorer sekaligus memberikan kepastian kepada publik bahwa pengelolaan dana BOS di SDN 300/VI Sungai Tebal tetap berjalan sesuai ketentuan. Situasi ini juga menjadi pengingat bahwa kendala teknis di akhir tahun dapat terjadi, namun komitmen terhadap hak tenaga pendidik tetap menjadi prioritas utama. (*)
Reporter : TopanBohemian
