Merangin | Fokus Info News – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Merangin, Rhizki Okfiandi, menyoroti perilaku sejumlah warga Suku Anak Dalam (SAD) yang diduga terlibat dalam tindakan menyimpang, termasuk dugaan keterlibatan dalam sindikat penculikan anak.
Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Sabtu (10/11/2025), Rhizki menyampaikan peringatan keras agar aparat kepolisian segera bertindak tegas terhadap oknum yang melakukan pelanggaran hukum.
“Perilaku warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menjadi bagian dari sindikat penculikan anak sudah tidak bisa dibiarkan. Sudah saatnya aparat kepolisian, khususnya Polres Merangin, mengambil tindakan tegas,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ia juga mendesak aparat untuk membongkar semua perilaku menyimpang yang dilakukan oleh oknum warga SAD, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Selain itu, Rhizki turut menyoroti peran Pemerintah Kabupaten Merangin dalam membina komunitas SAD. Ia meminta agar pola pembinaan terhadap kelompok tersebut dievaluasi agar tidak menimbulkan kesan pembiaran terhadap tindakan melanggar hukum.
“Pemerintah Kabupaten Merangin juga harus mengubah pola pembinaan kepada warga SAD. Jangan seolah-olah terjadi pembiaran terhadap mereka untuk berbuat kejahatan,” tegasnya.
Unggahan tersebut mendapat perhatian publik dan menuai beragam tanggapan di media sosial. Sebagian warganet mendukung langkah tegas yang disuarakan Ketua GP Ansor itu, sembari berharap penegak hukum segera melakukan langkah nyata untuk menjaga keamanan masyarakat. (*)
