Merangin | fokusinfonews.com : Sekretaris Desa di Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi dilaporkan ke Polres Merangin. MN diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki yang masih dibawah umur.
Dilansir dari media haloindonesianews.com, peristiwa dugaan pencabulan sesama jenis ini disebut terjadi pada April 2024 lalu di Gudang Karet, Kecamatan Renah Pembarap.Sementara laporan dilayangkan oleh ayah korban pada 10 September 2024 lalu.
“Kami melapor pada tanggal 10 kemarin, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya,” kata Ayah korban, KA
Ayah korban menceritakan, Peristiwa dugaan pencabulan ini bermula saat korban bersama kedua temannya berinisial bermain di sekitaran Sarang Burung Walet atau Gudang Karet milik AS di Kecamatan Renah Pembarap.
Korban bersama kedua temennya bermaksud ingin meminta sarang burung walet kepada terduga pelaku MN. Diketahui MN bertugas menjaga Sarang Burung Walet atau Gudang Karet milik AS.
Saat itu, terduga pelaku meminta korban untuk memegang alat vitalnya. Meski awalnya para korban menolak namun karena diiming imingi sejumlah uang dan juga ancaman, korban mengikuti keinginan pelaku.
“Saudara MN ini membuka celananya dan menarik tangan anak saya dengan cara dipaksa, kemudian mengarahkan tangan anak saya untuk memegang kemaluannya. Setelah terpuaskan nafsunya, pelaku lantas mengancam agar tidak menceritakan kejadian itu ke siapapun. Anak kami juga diberikan sarang burung walet dan sejumlah uang,” kata Ayah korban.
“Uang 20 ribu itu dibagi dua, karena teman anak saya juga disuruh untuk memegang kemaluan terduga pelaku,”tambahnya.
Peristiwa dugaan pencabulan ini diketahui setelah korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar mengalami trauma. Korban menceritakan semua apa yang ia alami kepada keluarganya. Ayah korban pun kemudian melaporkan peristiwa dugaan pelecehan seksual sesama jenis oleh Oknum Sekdes itu ke Polres Merangin.
“Saya berharap keadilan. Kami ingin pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,”tandas KA. (redaksi)