
Merangin | Fokus Info News – Pengurus Cabang Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Merangin melakukan silaturahmi sekaligus berdiskusi dengan Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah Effendi, S.I.K., M.H., pada Kamis (4/9/2025) di Mapolres Merangin.
Rombongan SPI dipimpin langsung oleh Ketua Muhammad Zein dan turut hadir beberapa perwakilan petani, antara lain Jali dari Disanda, Yanto dan Riyon dari Sengak Ulu, serta Rio Ali dari Sungai Tebal.
Dalam pertemuan tersebut, SPI menyampaikan perkembangan perjuangan petani di kawasan Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai. Saat ini, SPI sedang melakukan pendataan dan pemetaan lahan petani kopi di kawasan Hutan Produksi (HP) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Upaya ini ditujukan untuk diusulkan ke pemerintah pusat agar petani memperoleh kepastian hukum terkait status pengelolaan lahan mereka.
Ketua SPI Merangin, Muhammad Zein, menegaskan bahwa perjuangan ini menghadapi tantangan. Belakangan, muncul indikasi adanya oknum yang memanfaatkan program pemerintah dengan dalih menertibkan kawasan hutan. Oknum tersebut diduga meminta sejumlah uang dari petani.
“Belakangan ada indikasi oknum yang mencoba menggagalkan perjuangan SPI dengan mengambil keuntungan pribadi. Mereka memanfaatkan amanat Undang-Undang dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025, lalu meminta uang kepada petani,” ungkap Zein.
Keresahan juga disampaikan langsung oleh perwakilan petani. Jali, mengaku dirinya bersama petani lain diminta uang dengan nominal Rp500 ribu per bidang lahan.

“Kalau dikumpulkan jumlahnya besar sekali, karena petani di Sungai Tebal itu ada ribuan. Bahkan ada yang sudah menyetor,” kata Jali.
Hal ini turut dibenarkan oleh Yanto dan Riyon. Sementara itu, Rio Ali meminta pihak kepolisian menindak tegas oknum yang telah meresahkan masyarakat.
“Kami seperti ditakut-takuti. Jadi beraktivitas bertani pun rasanya tidak nyaman,” ucap Rio Ali.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah, menyambut baik kehadiran rombongan SPI dan berterima kasih atas informasi yang disampaikan.
“Terima kasih atas kunjungannya. Tetap jaga kondisi kondusif di Merangin. Walaupun berbeda, kita harus tetap menjaga kedamaian dan kenyamanan bersama,” ujar Kiki.
Terkait substansi diskusi, Kapolres menyatakan dukungan terhadap perjuangan SPI selama dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Ia juga berjanji akan mengomunikasikan hal tersebut ke Kejari Merangin sebagai bagian dari program penertiban kawasan hutan.
Kapolres menekankan bahwa masyarakat perlu berhati-hati terhadap pihak-pihak yang meminta uang dengan mengatasnamakan program pemerintah. “Itu tidak mendasar dan tidak mungkin dilakukan oleh program resmi pemerintah. Jika ada indikasi, masyarakat bisa segera melapor,” tegasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Diskusi ditutup dengan sesi foto bersama antara pengurus SPI dan Kapolres Merangin. (*)
Reporter : TopanBohemian
