
Yanto Bule dan Asro Almurthawy
Merangin | Fokus Info News – Dua penyair asal Merangin, Asro Almurthawy dan Yanto Bule, diundang menghadiri ‘Pertemuan Penyair Indonesia 2025’ yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 11–14 September 2025.
Kedua seniman ini dikenal konsisten berkarya di dunia sastra. Mereka telah menerbitkan berbagai buku antologi puisi, cerpen, dan naskah drama yang kerap menjadi rujukan dalam perlombaan sastra tingkat SD, SMP, hingga SMA di berbagai daerah.
“Yanto Bule dan saya diundang menghadiri Pertemuan Penyair Indonesia 2025. Ini bukti bahwa penyair Merangin diakui di tingkat nasional,” kata Asro Almurthawy, Kamis (11/9).
Meski membawa nama Merangin, keduanya mengaku berangkat dengan biaya mandiri karena minimnya dukungan dari pemerintah daerah.

“Selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan pelaku seni yang membawa nama daerah ke level nasional. Kami berangkat dengan biaya pribadi. Sayangnya, tidak pernah ada perhatian dari pemerintah,” tegas Asro.
Ia berharap ke depan ada dukungan nyata dari pemerintah daerah bagi para seniman Merangin. “Keberadaan dan karya para seniman itu nyata. Mereka juga punya andil dalam membangun Merangin lewat jalannya masing-masing. Harapan kami, pemerintah bisa memberikan perhatian,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Yanto Bule. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pelaku seni di Merangin selama ini nyaris tidak ada.
“Sejak 1999 sampai sekarang, kami tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Tapi kami tidak menyerah. Ini panggilan hati untuk membawa nama baik Merangin ke tingkat nasional,” pungkasnya. . (*)
Reporter : TopanBohemian
