Merangin | Fokus Info News – Insiden bentrok antarorganisasi mahasiswa kembali mencoreng dunia pergerakan intelektual. Ketua Umum Komisariat STAI/IAI SMQ Bangko HMI Cabang Bangko, Sandra Wandi, mengecam keras tindakan pengeroyokan yang dilakukan oknum kader PMII Jambi terhadap kader HMI serta aksi menginjak-injak bendera HMI di lingkungan UIN STS Jambi pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Sandra Wandi menegaskan, perbuatan yang dinilainya sebagai tindakan brutal dan biadab itu tidak bisa ditoleransi dengan alasan apapun. Ia menyebut organisasi mahasiswa semestinya menjadi teladan dalam menjaga marwah, memperjuangkan aspirasi rakyat, serta mengedepankan intelektualitas, bukan justru terjerumus dalam perilaku tidak bermoral.
“Perbuatan memalukan ini tidak bisa ditoleransi. Kami mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut aparat penegak hukum segera menindaklanjuti secara hukum,” tegas Wandi dalam pernyataannya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, aksi pengeroyokan dan penginjakkan bendera HMI bukan hanya merupakan penghinaan terhadap marwah organisasi, melainkan juga mencederai nilai-nilai persaudaraan antar sesama kader pergerakan mahasiswa.
Ia menegaskan, jika aparat penegak hukum tidak segera memproses kasus ini sesuai aturan yang berlaku, maka hal tersebut dapat memunculkan persepsi buruk di tengah masyarakat.
“Kalau pelaku tidak diproses hukum, maka kami menganggap hukum tidak berlaku lagi di negeri ini,” tutupnya.(*)
Reporter : TopanBohemian
