
Jembatan Layang di Kota Bangko yang saat ini telah diCat sehingga tampilannya lebih baik
Merangin | Fokus Info News – Proyek pengecatan Jembatan Layang di Kota Bangko menuai tanda tanya besar. Publik dibuat penasaran oleh ketiadaan informasi resmi mengenai asal usul anggaran proyek tersebut, yang hingga kini masih diselimuti misteri.
Ketua LSM Sapurata, Mirza SH, mengungkapkan kepada media ini bahwa pihaknya telah melakukan investigasi terhadap sejumlah instansi yang diduga mengetahui atau terlibat dalam proyek pengecatan jembatan tersebut.
“Tim kami menanyakan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) apakah proyek itu pernah ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jawabannya, sejauh ini belum ada. Kami juga konfirmasi ke Dinas PUPR Bidang Bina Marga, dan mereka mengaku tidak tahu-menahu soal pengecatan itu,” ujar Mirza.
Baca juga : Jembatan Layang Bangko diCat Ulang. LSM Sapurata Pertanyakan Sumber Anggaran
Mirza menambahkan, pihaknya sempat berbicara dengan salah satu pegawai Dinas PUPR yang mengatakan bahwa setelah berita pengecatan jembatan muncul, ia langsung menanyakan kepada Kepala Dinas PUPR. “Menurut pengakuannya, Kadis saat itu menjawab, ‘Besok ada lah dananya’,” terang Mirza.
Investigasi juga menyasar Dinas Lingkungan Hidup (LH), setelah sebelumnya Kepala Dinas LH dalam sebuah video sempat menyatakan akan melakukan pengecatan pada turap bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) yang sudah digusur.

“Kami pikir mungkin LH yang melaksanakan pengecatan jembatan. Tapi saat kami tanyakan, Kadis LH menyatakan tidak tahu-menahu soal itu,” ujar Mirza.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus menelusuri kebenaran proyek ini dengan menemui pihak-pihak lain yang diduga mengetahui.
Pernyataan Mirza ternyata sejalan dengan penuturan Dori, pejabat fungsional di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Merangin. Saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4), Dori mengaku justru baru mengetahui bahwa jembatan layang tersebut telah dicat.
“Terus terang saya tidak menyadarinya, padahal saya sering lewat bawah jembatan itu. Saya baru tahu dari pemberitaan,” ujar Dori melalui panggilan WhatsApp.
Ia menjelaskan bahwa proyek jembatan dan jalan pada umumnya memang menjadi ranah Dinas PUPR, kecuali jika ada keterlibatan OPD lain yang disertai payung hukum yang sah.
“Kalau proyek ini dikerjakan oleh instansi lain, tentu harus punya dasar hukum yang jelas. Sejauh yang saya tahu, data proyek pengecatan ini tidak ada pada kami,” katanya.
Sebagai pembanding, Dori menyebut bahwa pengecatan jembatan pada masa lalu yang dilakukan dengan warna-warni dikerjakan oleh Bidang Bina Marga.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Merangin, Zulhifni, belum memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon menunjukkan nada aktif, namun tidak direspons.
Redaksi Fokus Info News tetap membuka ruang hak jawab dan hak koreksi kepada semua pihak yang disebutkan dalam pemberitaan ini. (*)
Reporter : TopanBohemian

1 thought on “Misteri Sumber Dana Proyek Cat Jembatan Layang Bangko diLacak. Dinas Terkait Ngaku Tak Tahu”
Comments are closed.