
Ruang tunggu BPKAD Merangin
Fokus Info News – Polemik sumber dana Pengecatan jembatan layang di Kota Bangko terus bergulir. Tak hanya LSM Sapurata saja yang mempertanyakannya, namun oleh sebagian masyarakat yang kritis, kejelasan anggaran dianggap penting sebagai bagian dari upaya mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Konfirmasi dilanjutkan lagi kepada M Joni, Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merangin. Namun, jawaban Joni justru membingungkan karena berubah-ubah.
Baca juga : Misteri Sumber Dana Proyek Cat Jembatan Layang Bangko diLacak. Dinas Terkait Ngaku Tak Tahu
Awalnya, Joni menyatakan bahwa dana pengecatan jembatan tersebut berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Uangnya sudah ada di LH, itu ranahnya LH,” ujarnya.
Namun, ketika diinformasikan bahwa Kepala Dinas LH tidak mengetahui soal proyek tersebut, Joni meralat jawabannya.

“Oh iya, ada di PUPR itu, bidang Cipta Karya,” katanya.
Media kemudian mengonfirmasi kepada Joni bukankah seharusnya proyek semacam itu berada di bawah Bidang Bina Marga PUPR, sesuai pernyataan pejabat fungsional (Kepala Seksi Jembatan) Bina Marga ? Setelah mendengar itu, Joni kembali mengubah pernyataannya.
“Oh, sudah tanya Ade ya di Bina Marga. Ya mungkin anggarannya sudah ada di situ,” ucap Joni.
Namun, saat dipastikan bahwa pihak Bina Marga juga tidak mengetahui dan tidak memiliki data anggaran pengecatan, Joni akhirnya menyatakan akan mengecek kembali dokumen anggaran.
“Baik, kalau begitu saya akan cek kembali datanya, ada atau tidak dianggarkan,” tutupnya.
Kasus ini menjadi sorotan dan diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus bersikap kritis terhadap pengelolaan keuangan publik. Transparansi dan akuntabilitas anggaran merupakan kunci agar tak ada pihak yang diuntungkan secara tidak sah, dan agar kepentingan publik tetap terjaga.(*)
Reporter : TopanBohemian

1 thought on “Pejabat BPKAD Merangin Beri Jawaban Berbelit | Misteri Dana Pengecatan Jembatan Layang Bangko.”
Comments are closed.