
Ruang tunggu BPKAD Merangin
Merangin | Fokus Info News – Kelanjutan polemik soal sumber dana pengecatan jembatan layang Kota Bangko masih menggantung. M Joni, Kepala Bidang Anggaran di BPKAD Merangin, menyatakan pihaknya masih menelusuri data anggaran terkait proyek tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan pengecekan dokumen dan sistem anggaran untuk memastikan apakah kegiatan itu pernah dianggarkan melalui APBD,” ujar Joni ketika dikonfirmasi ulang, Selasa 15/4.
Joni juga menambahkan bahwa BPKAD akan bersikap terbuka apabila data tersebut memang ditemukan.
Baca juga : Pejabat BPKAD Merangin Beri Jawaban Berbelit | Misteri Dana Pengecatan Jembatan Layang Bangko.

“Jika memang ada anggarannya, kami akan informasikan secara resmi. Tapi kalau tidak ditemukan, ya berarti memang tidak pernah dianggarkan melalui saluran resmi. Yang jelas saat ini kami masih menuggu DPPA Efisiensi tiap OPD di Kabupaten Merangin ini selesai,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah pihak di DLH dan PUPR Merangin telah menyatakan tidak mengetahui proyek pengecatan tersebut. Situasi ini menambah keraguan publik terhadap praktik transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Ketua LSM Sapurata, Mirza, menilai kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan dari masyarakat.
“Inilah contoh kenapa masyarakat tidak boleh hanya menerima begitu saja kegiatan pembangunan. Kita harus tahu siapa pelaksananya, berapa anggarannya, dan apakah sudah sesuai prosedur atau tidak,” tegas Mirza
Publik kini menunggu hasil penelusuran BPKAD. Jika proyek tersebut tidak terdaftar dalam sistem anggaran resmi, maka perlu dipertanyakan siapa pihak yang menjalankan kegiatan pengecatan tersebut, dan dari mana dana sebenarnya berasal.(*)
Reporter : TopanBohemian
