
Merangin | Fokus Info News : Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Merangin menyatakan kesiapan penuh dalam menangani berbagai bentuk perselisihan ketenagakerjaan yang melibatkan pekerja, perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat umum, termasuk dalam situasi aksi demonstrasi.
Menurut Sadarudin, pejabat dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Merangin, peran mediator hubungan industrial sangat penting dalam menciptakan keharmonisan antara pihak-pihak yang bersengketa dalam dunia kerja.
“Tugas utama kami adalah melakukan pembinaan dan pengembangan hubungan industrial, serta menjadi penengah dalam penyelesaian konflik antara pekerja dan pemberi kerja. Bahkan, sengketa antara masyarakat dengan pemerintah atau antara pemerintah dan perusahaan juga bisa dimediasi,” ujar Sadarudin, Minggu (11/5/2025).

Ia menambahkan, para mediator di Merangin telah mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus, serta memiliki sertifikasi dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Keberadaan mediator ini diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 84 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Mediator Hubungan Industrial.
Layanan mediasi ini terbuka bagi semua pihak, baik perusahaan lokal, perusahaan luar daerah, BUMN, maupun BUMD. Menariknya, seluruh proses mediasi dapat dilakukan secara gratis.
“Pelayanan ini tidak dipungut biaya. Kami juga akan turut serta dalam memediasi saat terjadi aksi demonstrasi ketenagakerjaan, agar aspirasi tersampaikan dengan tertib dan solusi dapat ditemukan,” pungkasnya. (Citizen Journalism)
