YS saat hendak memasuki Mapolres Merangin
Merangin | Fokus Info News : Sebuah kasus penyewaan ilegal alat berat milik PT Duta Permata Lestari (DPL) mencuat setelah pihak perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin. Peristiwa ini bermula pada bulan September 2024 di basecamp tempat produksi beton jembatan yang berlokasi di Dusun Mudo.
Informasi yang media ini peroleh, alat berat yang berada di basecamp tersebut awalnya dalam kondisi tidak dipergunakan. Tanpa sepengetahuan pihak perusahaan, YS, kepala camp PT Duta Permata Lestari, menyewakan alat berat tersebut kepada seorang bernama AN. Penyewaan ini terjadi melalui perantara seorang yang bernama DD, yang memperkenalkan YS kepada AN. Namun, tanpa sepengetahuan YS maupun perusahaan, AN ternyata menyewakan kembali alat berat tersebut kepada pihak lain yang identitasnya hingga kini belum diketahui.
Pada bulan Oktober 2024, YS akhirnya menghubungi Aria Kurniawan, Direktur Utama PT Duta Permata Lestari, untuk meminta maaf atas tindakannya. Dalam percakapan tersebut, YS mengaku bahwa alat berat yang telah disewakan secara ilegal itu tidak bisa ditarik kembali dari penyewa selanjutnya. Menyikapi hal ini, Aria Kurniawan segera mengambil tindakan dengan mengutus Waluyo, seorang perwakilan perusahaan, untuk menemui AN dan mencari solusi.
Namun, upaya negosiasi yang dilakukan oleh Waluyo tidak membuahkan hasil. AN tetap bersikeras menolak untuk mengeluarkan alat berat tersebut. Merasa buntu, PT DPL akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Merangin pada Rabu, 6 November 2024.
PT Duta Permata Lestari berharap alat berat tersebut dapat segera dikembalikan untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyewaan ilegal tersebut.
‘’Kami berharap alat berat itu dapat segera dikembalikan ke perusahaan. Disamping itu para pihak yang terlibat dalam perkara ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Waluyo.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Pantauan media ini pada senin 6 Januari 2025, tampak YS mendatangi Polres Merangin diduga untuk menjalani pemeriksaan. (*)
Reporter | Redaktur : TopanBohemian
